cover
Contact Name
Kadek Wirahyuni
Contact Email
kadek.wirahyuni@undiksha.ac.id
Phone
+6282236067235
Journal Mail Official
kadek.wirahyuni@undiksha.ac.id
Editorial Address
Jalan Udayana No.11 Singaraja
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha
ISSN : http://u     EISSN : http://u     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/jjpbs.v10i1
Core Subject : Education,
As an international, multi-disciplinary, peer-refereed journal, the scope of this journal is in learning and instruction area which provides a platform for the publication of the most advanced scientific researches in the areas of learning, development, instruction and teaching at Indonesia Language and Art Education. The journal welcomes original empirical investigation. The papers may represent a variety of theoretical perspectives and different methodological approaches. They may refer to any age level, from infants to adults and to a diversity of learning and instructional settings, from laboratory experiments to field studies. The major criteria in review and the selection process concerns the significance of the contribution to the area of learning and instruction. Instruction, learning and teaching, curriculum development, learning environment, teacher education, educational, technology, and educational development at Indonesia Language and Art Education
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2013)" : 11 Documents clear
PENGGUNAAN VIDEO PANTOMIM UNTUK MENINGKATKAN sueca, nengah
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v1i1.274

Abstract

PENGGUNAAN VIDEO PANTOMIM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DI KELAS VIII B SMP NEGERI 3 RENDANG oleh I Nengah Sueca, NIM 0912011041 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran menulis naskah drama dengan penggunaan video pantomim yang diterapkan guru di kelas VIII B SMP Negeri 3 Rendang, (2) mengetahui peningkatan keterampilan siswa dalam menulis naskah drama dengan penggunaan video pantomim di kelas VIII B SMP Negeri 3 Rendang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 3 Rendang, sedangkan objeknya adalah keterampilan menulis naskah drama dengan media video pantomim. Secara lebih terperinci objek penelitian ini adalah langkah-langkah pembelajaran menulis naskah drama dan keterampilan menulis naskah drama dengan menggunakan video pantomim. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan metode tes. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan video pantomim dalam pembelajaran menulis naskah drama (1) dilakukan melalui beberapa langkah sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang sudah dirancang oleh guru, (2) dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis naskah drama. Peningkatan tersebut terlihat pada hasil keterampilan menulis naskah drama siswa setelah digunakannya video pantomim sebagai media. Pada refleksi awal, sebelum menggunakan video pantomim, skor rata-rata menulis naskah drama siswa adalah 64, sedangkan pada siklus I, yakni setelah menggunakan video pantomim, skor rata-rata siswa meningkat menjadi 74,75. Setelah diberikan tindakan pada sklus II, skor rata-rata siswa adalah 80,72. Persentase peningkatan skor rata-rata tersebut dari refleksi awal ke siklus I sebesar 10,75%, dan peningkatan skor rata-rata dari siklus I ke siklus II sebesar 5,97%. Dengan demikian, total peningkatan skor rata-rata siswa adalah 16,72%. Dari peningkatan tersebut, ketuntasan belajar klasikal yang dicapai siswa sudah memenuhi tuntutan yang diharapkan. Kata kunci: video pantomim, menulis, naskah drama
HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENULIS CERPEN irwandani, uliana dewi
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v1i1.279

Abstract

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA FITUR SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER JURNALISTIK SMA/SMK DI SINGARAJA oleh Uliana Dewi Irwandani Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni ABSTRAK Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian korelasional kuantitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan (1) tingkat keterampilan menulis cerpen, (2) tingkat kemampuan menulis berita fitur, dan (3) hubungan antara keterampilan menulis cerpen dan kemampuan menulis berita fitur siswa peserta ekstrakurikuler jurnalistik SMA/SMK di Singaraja. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode penugasan. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tingkat keterampilan menulis cerpen siswa peserta ekstrakurikuler jurnalistik SMA/SMK di Singaraja tergolong tinggi dengan raihan skor rata-rata sebesar 83; (2) tingkat kemampuan menulis berita fitur siswa peserta ekstrakurikuler jurnalistik SMA/SMK di Singaraja tergolong sangat tinggi dengan skor rata-rata sebesar 86,56, dan (3) terdapat hubungan positif yang sangat tinggi antara keterampilan menulis cerpen dan kemampuan menulis berita fitur siswa peserta ekstrakurikuler jurnalistik SMA/SMK di Singaraja. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian nilai ro=0,996 yang menurut tabel interpretasi sederhana Guilford berada pada kisaran antara 0,90-1,00 yang menunjukkan adanya korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi antara keterampilan menulis cerpen (variabel X) dan kemampuan menulis fitur (variabel Y) siswa peserta ekstrakurikuler jurnalistik SMA/SMK di Singaraja. Hal ini juga dapat dilihat berdasarkan nilai “r” Product Moment (rt) yang menunjukkan bahwa ro>rt atau 0,996>0,666 pada taraf signifikansi 5% dan 0,996>0,798 pada taraf signifikansi 1%. Jika terdapat siswa yang mengalami kesulitan dalam berlatih menulis berita fitur, guru pembina ekstrakurikuler disarankan untuk menggunakan latihan menulis cerpen sebagai salah satu cara untuk melatih kemampuan menulis siswa. Kata kunci: menulis, cerpen, berita fitur, ekstrakurikuler, jurnalistik
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TELAAH YURISPRUDENSI MELALUI METODE DIALOG SOCRATES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN PENDAPAT SISWA KELAS X putra, rika adi
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v1i1.276

Abstract

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TELAAH YURISPRUDENSI MELALUI METODE DIALOG SOCRATES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN PENDAPAT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUKASADA oleh I Komang Rika Adi Putra, NIM 0912011006 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengungkapkan pendapat siswa kelas X SMA Negeri 1 Sukasada dengan menerapkan model pembelajaran telaah yurisprudensi melalui metode dialog Socrates. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X3 SMA Negeri 1 Sukasada sebanyak 24 orang siswa dan guru mata pelajaran bahasa Indonesia yang mengajar di kelas X3. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga metode (1) observasi, (2) tes, dan (3) wawancara. Data yang didapatkan dianalisis dengan teknik deskriptif-kualitatif dan deskriptif-kuantitatif. Hasil penelitian pada tes mengungkapkan pendapat melalui metode dialog Socrates menunjukkan bahwa (1) penerapan model pembelajaran telaah yurisprudensi melalui metode dialog Socrates dapat meningkatkan kemampuan mengungkapkan pendapat siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari persentase ketuntasan siswa. Data refleksi awal menunjukkan bahwa siswa yang tuntas pada kompetensi dasar mendiskusikan masalah (yang ditemukan dari berbagai berita, artikel atau buku) sebesar 37,5 %. Pada siklus I, siswa yang tuntas sebesar 54,16% dan pada siklus II, siswa yang tuntas sebesar 79,16%. (2) Langkah-langkah yang tepat dalam penerapan model pembelajaran telaah yurisprudensi melalui metode dialog Socrates meliputi, a) menyampaikan materi yang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian teknis pembelajaran yang dalam hal ini penyampaian sintak model pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran tersebut, b) memutar sebuah video mengenai masalah yang akan diperdebatkan. Menggunakan video sebagai alat bantu selain artikel yang dicari siswa membatu siswa dalam menganalisis fakta-fakta yang ditemukan, c) guru berperan seperti Socrates, memandu setiap kelompok yang berdebat, kegiatan ini akan dilakukan oleh guru berulang-ulang sampai setiap kelompok mendapat kesempatan untuk berdebat, dan d) setelah setiap kelompok telah mendapatkan kesempatan berdebat, kemudian guru bertanya kembali kepada siswa mengenai posisi atau sikap mengenai masalah yang diperdebatkan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kepada guru bahasa dan sastra Indonesia di SMA Negeri 1 Sukasada agar menerapkan model pembelajaran telaah yurisprudensi melalui metode dialog Socrates sesuai dengan langkah yang ditemukan dalam penelitian. Kata kunci : telaah yurisprudensi, dialog socrates, mengungkapkan pendapat
KETERAMPILAN BERARGUMENTASI LISAN purwakanthi, raka lucy
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v1i1.281

Abstract

KETERAMPILAN BERARGUMENTASI LISAN DALAM PRESENTASI TUGAS KELOMPOK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VIIIF SMP NEGERI 3 MENGWI oleh A.A. Raka Lucy Purwakanthi, NIM 0812011089 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan keterampilan berargumentasi lisan siswa dalam presentasi tugas kelompok pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VIIIF SMP Negeri 3 Mengwi, (2) mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi siswa dan guru saat berargumentasi lisan dalam presentasi tugas kelompok pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VIIIF SMP Negeri 3 Mengwi, dan (3) mendeskripsikan respons siswa terhadap penugasan berargumentasi lisan dalam tugas presentasi melalui tugas kelompok pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VIIIF SMP Negeri 3 Mengwi. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas VIIIF SMP Negeri 3 Mengwi yang berjumlah 40 orang siswa, dan seorang guru bidang bahasa dan sastra Indonesia. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskripitif kualitatif-kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode tes, metode wawancara, dan metode angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) keterampilan berargumentasi lisan siswa dalam presentasi tugas kelompok pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VIIIF SMP Negeri 3 Mengwi, tergolong baik, (2) dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan model presentasi tugas kelompok, guru dan siswa mengalami berbagai kendala, antara lain , guru merasa sulit mencari media yang mendukung pembelajaran, sarana yang dimiliki SMP Negeri 3 Mengwi masih terbatas, waktu yang tersedia dalam pembelajaran bahasa Indonesia relatif singkat, dan guru merasa sulit dalam menggunakan fasilitas sekolah, karena penggunaan fasilitas tersebut harus minta izin terlebih dahulu, kendala yang dialami siswa, yakni materi yang dipelajari saat presentasi tugas kelompok dirasa sulit, siswa mengalami kesulitan dalam bekerja secara berkelompok, dan siswa merasa malu saat menyampaikan argumentasi, dan (3) pembelajaran bahasa Indonesia dengan model presentasi tugas kelompok direspons positif oleh siswa. Kata kunci: berargumentasi lisan, presentasi tugas kelompok
PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 TEJAKULA karmayasa, gede
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v1i1.278

Abstract

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 TEJAKULA oleh Gede Karmayasa, NIM 0812011076 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) perencanaan guru sebelum menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dalam pembelajaran menyimak di Kelas XI SMA Negeri 1 Tejakula, (2) pelaksanaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dalam pembelajaran menyimak di Kelas XI SMA Negeri 1 Tejakula, dan (3) kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dalam menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dalam pembelajaran menyimak di Kelas XI SMA Negeri 1 Tejakula. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif-kualitatif. Subjek penelitian adalah dua guru Bahasa Indonesia yang mengajar di Kelas XI. Data penelitian ini dikumpulkan melalui metode observasi, pencatatan dokumen, dan wawancara. Instrumen penelitian ini adalah lembar observasi, pedoman wawancara, dan lembar pencatatan. Hasil penelitian ini adalah (1) Perencanaan yang dibuat oleh guru sebelum menerapkan model pembelajaran menyimak tidak berpedoman dengan Permen 41 Tahun 2007. Guru masih lemah dalam merancang perencanaan pembelajaran, (2) Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dalam pembelajaran aspek menyimak di Kelas XI, SMA Negeri 1 guru selalu melaksanakan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Dalam kegiatan inti, guru melaksanakan kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Dalam kegiatan eksplorasi guru menerapkan komponen konstruktifisme dalam pembelajaran. Dalam kegiatan elaborasi, guru melaksanakan pembelajaran inkuiri, masyarakat belajar, dan bertanya melalui tanya jawab. Kegiatan konfirmasi tidak tergambar dengan jelas pelaksanaannya. Penerapan CTL dalam pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru belum berjalan dengan baik. (3) Kandala-kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dalam pembelajaran aspek menyimak di Kelas XI, SMA Negeri 1 Tejakula adalah (1) keterbatasan buku penunjang, (2) pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran di kelas, (3) waktu yang digunakan untuk menerapkan model Contextual Teaching and Learning masih kurang. Kata kunci: model Contextual Teaching and Learning, guru, pembelajaran menyimak.
MAJALAH DINDING SEBAGAI IMPLEMENTASI KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA YANG MENGIKUTI EKTRAKURIKULER JURNALISTIK DI SMP N 4 SINGARAJA dewi, mayendri septia
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v1i1.283

Abstract

MAJALAH DINDING SEBAGAI IMPLEMENTASI KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA YANG MENGIKUTI EKTRAKURIKULER JURNALISTIK DI SMP N 4 SINGARAJA Ayu Mayendri Septia Dewi (0712011016) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Ganesha, Jln. Ahmad Yani 87 Singaraja ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui fungsi majalah dinding pada ektrakurikuler jurnalistik, (2) mengetahui kriteria yang harus dipahami siswa untuk menulis cerpen dalam ekstrakurikuler jurnalistik, (3) menjelaskan majalah dinding sebagai implementasi kemampuan menulis cerpen siswa yang mengikuti ektrakurikuler jurnalistik di SMP Negeri 4 Singaraja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ektrakurikuler jurnalistik di SMP Negeri 4 Singaraja. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi mading pada ektrakurikuler jurnalistik di SMP Negeri 4 Singaraja, antara lain: (1) sarana komunikasi, (2) media hiburan yang murah dan sederhana (3) sarana berlatih jurnalistik, (4) sebagai wadah kreativitas siswa, (5) sebagai penumbuh minat para siswa dalam berkreativitas, (6)sebagai media pendorong siswa untuk membaca, menilai dan menanggapi. Kriteria yang harus dipahami oleh siswa untuk dapat menulis sebuah cerpen, antara lain: (1) kelengkapan aspek formal, (2) kelengkapan unsur intrinsik, (3) keterpaduan unsur/struktur, dan (4) kesesuaian penggunaan bahasa. Berdasarkan hasil penilaian cerpen dengan kriteria tersebut, dapat disimpulkan bahwa siswa yang mengikut ektrakurikuler mading sudah memahami kriteria penulisan cerpen dengan baik. Mading sebagai implementasi kemampuan menulis cerpen siswa yang mengikuti ektrakurikuler jurnalistik di SMP Negeri 4 Singaraja dapat dibuktikan dengan adanya, (a) kompetisi, (b) mengenal tahapan menulis cerpen, (c) sarana pelatihan, (d) sarana pemajangan, (e) sarana evaluasi, (f) meningkatkan motivasi menulis cerpen. Kata kunci : majalah dinding, menulis cerpen, implementasi, jurnalistik.  e-mail: mayzentoel@yahoo.co.id
PENGGUNAAN TEKNIK REIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA KHUSUSNYA BERCERITA PADA SISWA KELAS VII 12 SMP NEGERI 2 SINGARAJA sriantini, komang ayu
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v1i1.284

Abstract

PENGGUNAAN TEKNIK REIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA KHUSUSNYA BERCERITA PADA SISWA KELAS VII 12 SMP NEGERI 2 SINGARAJA Komang Ayu Sriantini (0812011080) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Ganesha ABSTRAK Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan (1) mengetahui peningkatan kemampuan berbicara khususnya bercerita, (2) mengetahui langkah-langkah penggunaan teknik REIS guna meningkatkan kemampuan berbicara khususnya bercerita, dan (3) mengetahui respons siswa terhadap penggunaan teknik REIS dalam pembelajaran berbicara khususnya bercerita. PTK ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII 12 SMP Negeri 2 Singaraja yang berjumlah 40 orang. Objek penelitian ini adalah hasil belajar atau keterampilan berbicara siswa, langkah-langkah pembelajaran, dan respons siswa dalam pembelajaran dengan penggunaan teknik REIS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode tes, metode angket/kuesioner, dan metode wawancara. Metode observasi digunakan untuk mengumpulkan data mengenai langkah-langkah pembelajaran. Data metode penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Data mengenai peningkatan hasil belajar berbicara dikumpulkan dengan metode tes dan dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data respons siswa dikumpulkan dengan metode angket/kuesioner dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) teknik REIS dapat meningkatkan kemampuan berbicara khususnya bercerita siswa, yakni pada siklus I, siswa memperoleh nilai rata-rata secara klasikal 74,5, sedangkan pada siklus II, nilai rata-rata klasikal siswa menjadi 76,15, (2) terdapat beberapa langkah penggunaan teknik REIS untuk meningkatkan kemampuan berbicara khususnya bercerita siswa. Langkah-langkah tersebut menekankan pada pembelajaran yang menyenangkan siswa karena melibatkan kegemaran siswa sehingga penampilan siswa menjadi lebih baik, (3) siswa memberikan respons positif terhadap penggunaan teknik REIS untuk meningkatkan kemampuan berbicara khususnya bercerita siswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh guru, siswa, dan peneliti lain sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran berbicara.  Kata kunci: teknik REIS dan kemampuan bercerita  
KETIDAKEFEKTIFAN BAHASA INDONESIA DALAM KARYA ILMIAH SISWA DI KELAS XI UPW A SMK NEGERI 1 SINGARAJA adiyasa, gede tunas
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v1i1.280

Abstract

KETIDAKEFEKTIFAN BAHASA INDONESIA DALAM KARYA ILMIAH SISWA DI KELAS XI UPW A SMK NEGERI 1 SINGARAJA oleh I Gede Tunas Adiyasa, NIM 0812011039 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni ABSTRAK Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan memaparkan (1) jenis ketidakefektifan bahasa Indonesia dalam karya ilmiah siswa di kelas XI UPW A SMK Negeri 1 Singaraja, dan (2) dampak yang ditimbulkan oleh ketidakefektifan penggunaan bahasa Indonesia dalam karya ilmiah siswa di kelas XI UPW A SMK Negeri 1 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah karya ilmiah yang dibuat oleh siswa kelas XI UPW A SMK Negeri 1 Singaraja. Objek dalam penelitian ini adalah ketidakefektifan bahasa Indonesia dalam karya ilmiah siswa di kelas XI UPW A SMK Negeri 1 Singaraja. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakefektifan penggunaan bahasa Indonesia dalam karya ilmiah siswa di kelas XI UPW A SMK Negeri 1 Singaraja meliputi (1) ketidakefektifan berjumlah 27 (45,77%); (2) pleonasme berjumlah 15 (25,43%); (3) kemubaziran preposisi dengan jumlah kemunculan 12 (20,34%); (4) kontaminasi dengan jumlah kemunculan 3 (5,08%); dan interferensi dengan jumlah kemunculan 2 (3,38%). Dampak yang ditimbulkan oleh ketidakefektifan penggunaan bahasa Indonesia dalam karya ilmiah siswa di kelas XI UPW A SMK Negeri 1 Singaraja terhadap pemahaman pembaca (siswa), yaitu pembaca (siswa) sulit memahami maksud kalimat yang dibuat, sulit menangkap ide pokok yang terkandung dalam kalimat secara utuh. Kata kunci: ketidakefektifan, bahasa Indonesia, karya ilmiah
PENGGUNAAN TEKNIK 3-P UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA BERBASIS 5W + 1H SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 7 SINGARAJA pranata, alit kusuma
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v1i1.282

Abstract

PENGGUNAAN TEKNIK 3-P UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA BERBASIS 5W + 1H SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 7 SINGARAJA oleh I Komang Alit Kusuma Pranata, NIM 0812011082 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan (1) langkah-langkah penggunaan teknik 3-P berbasis 5W+1H untuk meningkat keterampilan menulis berita siswa kelas VIII A SMP Negeri 7 Singaraja; (2) peningkatan keterampilan menulis berita siswa kelas VIII A SMP Negeri 7 Singaraja dengan penggunaan teknik 3-P berbasis 5W+1H; (3) respons siswa terhadap penggunaan teknik 3-P berbasis 5W+1H dalam menulis berita siswa kelas VIII A SMP Negeri 7 Singaraja.Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa indonesia dan siswa kelas VIII A SMP Negeri 7 Singaraja. Objek penelitian ini adalah objek yang mencerminkan produk dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis berita siswa kelas VIII A SMP Negeri 7 Singaraja sedangkan objek yang mencerminkan proses dalam penelitian ini adalah aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran menulis berita dengan penggunaan teknik 3-P berbasis 5W+1H. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode, (1) observasi, (2) wawancara, (3) angket, dan (4) tes. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif yang digunakan untuk menganalisis data keberhasilan belajar menulis berita siswa yang dan metode deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis aktivitas dan responss siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan teknik 3-P berbasis 5W + 1H dapat meningkatkan kemampuan menulis berita siswa kelas VIII A SMP Negeri 7 Singaraja. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 72,88. Pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa dalam menulis berita sebesar 81, 90. Presentase peningkatan rata-rata hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 9,02 %. Peningkatan tersebut menandakan bahwa tindakan pada siklus II dapat dihentikan karena karena nilai yang dicapai siswa sudah sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal dengan ketuntasan klasikal 85,71%. Ada beberapa langkah yang dapat ditempuh oleh guru dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan teknik 3-P berbasis 5W + 1H untuk meningkatkan kemampuan menulis berita yaitu (1) pengamatan, (2) penulisan, dan (3) pelaporan. Berdasarkan hasil angket/kuesioner, siswa merasa senang dalam proses pembelajaran menggunakan teknik3-P berbasis 5W + 1H. Hal ini dibuktikan dengan responss siswa yang positif terhadap penggunaan teknik 5W + 1H dalam pembelajaran menulis berita. Sesuai dengan hasil penelitian ini disarankan kepada pendidik, calon pendidik, dan siswa untuk memerhatikan teknik 3-P berbasis 5W+1H dalam menulis berita. Kata kunci : teknik 3-P berbasis 5W+1H, menulis berita, pembelajaran
PENGGUNAAN STRATEGI BAJU BERSIH (BACA, MAJU, BERMAIN, KASIH) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BERMAIN DRAMA SISWA KELAS VIII.6 SMP NEGERI 2 SINGARAJA aryathi, made lisna
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v1i1.277

Abstract

PENGGUNAAN STRATEGI BAJU BERSIH (BACA, MAJU, BERMAIN, KASIH) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BERMAIN DRAMA SISWA KELAS VIII.6 SMP NEGERI 2 SINGARAJA oleh Ni Made Lisna Aryathi NIM 0812011079 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan (1) untuk mengetahui apakah penggunaan strategi “Baju Bersih” dapat meningkatkan hasil belajar bermain drama siswa kelas VIII.6 SMP Negeri 2 Singaraja, (2) untuk mengetahui langkah-langkah penggunaan strategi “Baju Bersih” yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar bermain drama siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Singaraja, dan (3) untuk mengetahui respons siswa terhadap penggunaan strategi “Baju Bersih” untuk meningkatkan hasil belajar bermain drama siswa kelas VIII.6 SMP Negeri 2 Singaraja. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII.6 SMP Negeri 2 Singaraja. Objek proses dalam penelitian ini adalah aktivitas dan respons siswa dalam bermain drama , sedangkan objek produk dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa dalam bermain drama. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes, observasi, dan wawancara. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif - kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penggunaan strategi “Baju Bersih” dapat meningkatkan hasil belajar bermain drama siswa kelas VIII.6 SMP Negeri 2 Singaraja yang ditandai dengan perolehan skor rata-rata bermain drama siswa sebesar 76,89% pada siklus I dan mengalami peningkatan sebesar 3,97% menjadi 80,89% pada siklus II, (2) ada beberapa langkah yang dapat ditempuh dalam penggunaan strategi “Baju Bersih” untuk meningkatkan hasil belajar bermain drama, yaitu orientasi teori, pengelompokan, latihan di depan kelas, pemberian komentar, dan pementasan, dan (3) siswa memberikan respons positif terhadap penggunaan strategi “Baju Bersih” untuk meningkatkan hasil belajar bermain drama. Kata kunci: bermain drama, strategi Baju Bersih, hasil belajar

Page 1 of 2 | Total Record : 11